Algoritma Kriptografi Atbash Cipher beserta Contoh Perhitungannya


       Algoritma
Apa itu algoritma? Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar. Dalam beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu. Pertimbangan dalam pemilihan algoritma adalah,  pertama, algoritma haruslah benar. Pertimbangan kedua yang harus diperhatikan adalah kita harus mengetahui seberapa baik hasil yang dicapai oleh algoritma tersebut. Ketiga adalah efisiensi algoritma. Efisiensi algoritma dapat ditinjau dari 2 hal yaitu efisiensi waktu dan memori.

           Kriptografi
Kriptografi (cryptography) berasal dari Bahasa Yunani, yaitu cryptos dan graphia yang berarti ‘penulisan rahasia’. Kriptografi adalah ilmu ataupun seni yang mempelajari bagaimana membuat suatu pesan yang dikirim oleh pengirim dapat disampaikan kepada penerima dengan aman. Kriptografi merupakan bagian dari suatu cabang ilmu matematika yang disebut kriptologi (cryptology). Kriptografi bertujuan menjaga kerahasian informasi yang terkandung dalam data sehingga informasi tersebut tidak dapat diketahui oleh pihak yang tidak sah. Perancang algoritma kriptografi disebut kriptografer.

           Atbash Cipher
Sandi Atbash adalah cipher substitusisederhana dengan cara membalikkan alfabet sehingga setiap huruf dipetakan ke huruf di posisi yang sama kebalikan dari abjad. Pelaksanaan pertama kali atbash cipher dilakukan pada abjad Ibrani dan referensi Perjanjian Lama untuk itu Atbash cipher juga telah dikaitkan dengan berbagai bentuk mistisisme. Di zaman modern, ini disebut sebagai kode alfabet terbalik, translater Atbash ini (termasuk encoder Atbash dan decoder Atbash) dapat membantu mengenkripsi dan dekripsi kode pesan [1]. Sandi Atbash digunakan bangsa Yahudi
konon sejak sekitar 600 SM. Sandi Atbash mengganti alfabet Hebrew dengan korespondensi kebalikannya Jika diterapkan pada alfabet latin maka akan berupa:

pi : A  B  C   D  E   F  G  H   I   J  K   L   M  N   O  P   Q   R  S   T   U  V   W   X  Y  Z
ci : Z  Y  X  W  V  U  T   S   R Q  P   O   N  M   L  K   J    I   H  G   F   E   D   C   B  A



Maka dari penerapan pada alfabet berikut menghasilkan rumus :
E(x)=D(x)= (-x mod m) + 1

Keterangan :
E(x): Proses Enkripsi
D(x): Proses Dekripsi
x : Plainteks atau Cipherteks
m : Jumlah Alfabet dari A-Z

Pada model penyandian ini, huruf „a‟ pada plainteks (yaitu teks asal yang belum disandikan) akan diubah menjadi huruf „z‟ pada cipherteks (teks yang sudah disandikan), huruf „b‟ akan disandikan dengan huruf „y‟, dan seterusnya.

Perhitungan Algoritma Atbash Cipher

v Plaintext: SLPPMAAAB
v Rumus Enkripsi: E (x) = (-x mod m) + 1
v Proses Enkripsi:


·         E (S) = (-S mod 26) + 1
= (-19 mod 26) + 1
= 8 = H
·         E (L) = (-L mod 26) + 1
= (-12 mod 26) + 1
= 15 = O
·         E (P) = (-P mod 26) + 1
= (-16 mod 26) + 1
= 11 = K
·         E (P) = (-P mod 26) + 1
= (-16 mod 26) + 1
= 11 = K
·         E (M) = (-M mod 26) + 1
 = (-13 mod 26) + 1
 = 14 = N

·         E (A) = (-A mod 26) + 1
 = (-1 mod 26) + 1
 = 26 = Z

·         E (A) = (-A mod 26) + 1
 = (-1 mod 26) + 1
 = 26 = Z

·         E (A) = (-A mod 26) + 1
 = (-1 mod 26) + 1
 = 26 = Z

·         E (B) = (-B mod 26) + 1
 = (-2 mod 26) + 1
 = 25 = Y



v Hasil Enkripsi: HOKKNZZZY




v Proses Deskripsi:


·         E (H) = (-H mod 26) + 1
= (-8 mod 26) + 1
= 19 = S
·         E (O) = (-O mod 26) + 1
= (-15 mod 26) + 1
= 12 = L
·         E (K) = (-P mod 26) + 1
= (-11 mod 26) + 1
= 16 = P
·         E (K) = (-P mod 26) + 1
= (-11 mod 26) + 1
= 16 = P
·         E (N) = (-M mod 26) + 1
 = (-14 mod 26) + 1
 = 13 = M

·         E (Z) = (-Z mod 26) + 1
 = (-26 mod 26) + 1
 = 1 = A

·         E (Z) = (-Z mod 26) + 1
 = (-26 mod 26) + 1
 = 1 = A

·         E (Z) = (-A mod 26) + 1
 = (-26 mod 26) + 1
 = 1 = A

·         E (Y) = (-Y mod 26) + 1
 = (-25 mod 26) + 1
 = 2 = B



v Hasil Enkripsi: SLPPMAAAB

Post a Comment

0 Comments